Perbandingan antara Samsung Galaxy A35 dan Galaxy A55 sebenarnya tidak menunjukkan lompatan yang terlalu jauh, karena Samsung masih mempertahankan banyak karakter khas seri A. Pengalaman pengguna pada keduanya terasa mirip di beberapa sisi, terutama dalam tampilan antarmuka, kualitas layar, serta gaya desain yang sama-sama minimalis. Namun begitu, Galaxy A55 membawa sejumlah penyempurnaan yang membuatnya terasa lebih premium, mulai dari penggunaan material metal, peningkatan chipset, hingga hasil kamera yang lebih konsisten. Masing-masing tetap menawarkan keunggulan tersendiri, sehingga pemilihan perangkat akan sangat bergantung pada kebutuhan dan prioritas pengguna. Untuk memahami perbedaannya, mari kita bahas satu per satu.
Baca juga: Perbandingan iPhone 16 Pro dan iPhone 17 Pro
Jika ingin melihat rangkuman ringkasnya, Anda bisa baca pada tabel berikut.
| Fitur | Samsung Galaxy A35 | Samsung Galaxy A55 | Pembeda Utama (A55) |
|---|---|---|---|
| Bahan Rangka (Frame) | Plastik | Metal (Aluminium) | Premium Build |
| Bodi Belakang | Kaca (Glass) | Kaca (Glass) | Sama |
| Chipset | Exynos 1380 | Exynos 1480 | Performa CPU Lebih Baik |
| GPU | Mali-G68 MP5 | AMD Xclipse 530 | Performa Grafis Jauh Lebih Baik |
| RAM | 8 GB | 8 GB, 12 GB | Opsi RAM Lebih Besar |
| Jenis Memori Internal | UFS 2.2 | UFS 3.1 | Kecepatan Transfer Data Lebih Cepat |
| Layar | 6.6 inci Super AMOLED, 120Hz | 6.6 inci Super AMOLED, 120Hz | Sama |
| Tingkat Kecerahan Puncak | 1.000 nits (HBM) | 1.000 nits (HBM) | Sama |
| Kamera Utama (Belakang) | 50 MP, OIS | 50 MP, OIS | Sama |
| Kamera Ultrawide | 8 MP | 12 MP | Resolusi Ultrawide Lebih Tinggi |
| Kamera Depan (Selfie) | 13 MP | 32 MP | Resolusi Selfie Lebih Tinggi |
| Baterai | 5.000 mAh, 25W Fast Charging | 5.000 mAh, 25W Fast Charging | Sama |
| Ketahanan Air & Debu | IP67 | IP67 | Sama |
| Fitur Keamanan | Samsung Knox | Samsung Knox Vault | Keamanan Data Level Hardware |
| Jaringan & Kartu | Dual SIM (Hybrid Slot) | eSIM & Dual SIM (Hybrid Slot) | Dukungan eSIM |
| Sistem Operasi Awal | One UI 6.1 (Android 14) | One UI 6.1 (Android 14) | Sama |
Kelengkapan Pembelian
Pada bagian kelengkapan pembelian, Samsung tidak melakukan perubahan berarti. Baik Galaxy A35 maupun Galaxy A55 hadir dalam paket minimalis yang berisi unit smartphone, kabel USB-C, serta dokumen panduan dan ejector SIM. Keduanya tidak menyertakan kepala charger, mengikuti standar penjualan Samsung dalam beberapa tahun terakhir. Dengan demikian, pengalaman membuka kotak bagi pembeli pada kedua perangkat ini sama persis tanpa ada tambahan aksesori apa pun.
Desain dan Material

Berpindah ke bagian desain, di sinilah perbedaan mulai terasa. Galaxy A35 tetap membawa desain khas seri A dengan bodi belakang kaca dan rangka plastik, membuat bobotnya terasa cukup ringan dan nyaman untuk penggunaan harian. Dimensi dan ketebalannya juga masih mirip dengan generasi sebelumnya. Galaxy A55 hadir dengan sentuhan yang jauh lebih premium, Samsung kini menggunakan frame metal (aluminium) yang membuat perangkat terasa lebih kokoh ketika digenggam.




Meski secara dimensi keduanya hampir identik, Galaxy A55 terasa sedikit lebih berat, namun efeknya justru menambah kesan solid dan berkelas. Penempatan tombol, port, dan modul kamera tetap sama pada kedua perangkat, sehingga pengguna seri A sebelumnya tidak akan merasa asing. Namun, finishing pada Galaxy A55 menjadi nilai tambah yang membuat perangkat ini tampak lebih dewasa dan premium dibandingkan A35.
Kualitas Layar Sama Bagus, A55 Lebih Cerah

Pada sektor layar, kedua smartphone sebenarnya menawarkan pengalaman visual yang hampir identik. Keduanya menggunakan panel Super AMOLED berukuran 6,6 inci dengan refresh rate 120 Hz. Warna terlihat hidup, kontras tajam, dan respons layar sangat nyaman untuk berbagai aktivitas seperti media sosial, menonton video, hingga bermain gim.
Walaupun begitu, Galaxy A55 memiliki keunggulan pada teknologi display yang lebih matang, seperti dukungan HDR10+ dan implementasi fitur Vision Booster yang lebih optimal. Kecerahan mode tinggi (High Brightness Mode) keduanya berada di level yang sama, yakni 1.000 nits, yang sudah sangat mumpuni untuk penggunaan di luar ruangan. Namun, dengan bezel yang sedikit lebih rapi, tampilan layar Galaxy A55 terasa lebih modern.
Performa dan Chipset
Perbedaan berikutnya terlihat jelas pada performa. Galaxy A35 ditenagai oleh Exynos 1380 yang masih sangat andal untuk kebutuhan sehari-hari. Multitasking ringan, browsing, hingga aplikasi umum dapat dijalankan dengan lancar.
Namun, Galaxy A55 membawa chipset Exynos 1480 generasi lebih baru yang tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih kuat dalam pengolahan grafis. Chipset ini dipadukan dengan GPU AMD Xclipse 530, membuat kinerjanya terutama pada gim terasa lebih stabil dan mulus. Untuk aktivitas berat seperti editing ringan, game kompetitif, atau penggunaan aplikasi berukuran besar, Galaxy A55 memberikan pengalaman yang lebih nyaman karena performanya lebih konsisten. Dengan pilihan RAM yang lebih besar, perangkat ini juga dapat menangani multitasking dalam jumlah lebih banyak tanpa penurunan performa yang berarti.
Kemampuan Kamera: A55 Unggul di Kamera Depan dan Pemrosesan

Pada bagian kamera, Samsung mempertahankan konfigurasi dasar yang sama pada kedua model. Keduanya dilengkapi kamera utama 50 MP yang sudah memiliki OIS, kamera ultrawide 8 MP, serta kamera macro 5 MP. Namun, perbedaan nyata justru muncul dari kemampuan pemrosesan gambar. Galaxy A55 membawa ISP yang lebih kuat berkat chipset baru, membuat hasil foto terasa lebih stabil terutama pada kondisi cahaya rendah.
Detail yang dihasilkan terlihat lebih baik, noise lebih terkontrol, dan warna tampak lebih natural. Sementara untuk kamera depan, Galaxy A55 menang telak dengan kamera 32 MP yang jauh lebih tajam dibandingkan Galaxy A35 yang hanya menggunakan sensor 13 MP. Hasil selfie pada A55 terlihat lebih bersih, terang, dan memiliki dynamic range lebih luas. Performa perekaman video pada A55 juga lebih baik karena stabilisasi lebih matang berkat peningkatan hardware dan software.
Baterai: Kapasitas Sama, Efisiensi A55 Sedikit Lebih Baik
Di bagian baterai, keduanya masih menggunakan kapasitas yang sama yaitu 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25W. Daya tahannya juga mirip dalam penggunaan harian biasa seperti media sosial, chat, hingga streaming.
Akan tetapi, Galaxy A55 memiliki keunggulan tipis karena chipset Exynos 1480 lebih efisien, membuatnya sedikit lebih hemat dalam penggunaan berat seperti gaming dan perekaman video. Pengisian dayanya tetap sama, sehingga tidak ada perubahan berarti pada sektor ini.
Fitur Tambahan: Kesamaan Software dan Standar Keamanan
Untuk fitur tambahan, Galaxy A35 dan Galaxy A55 memiliki banyak kesamaan. Keduanya hadir dengan One UI 6.1 berbasis Android 14, dukungan IP67, sensor sidik jari di layar, Dolby Atmos, dan sistem keamanan Samsung Knox. Samsung juga menjanjikan dukungan pembaruan software yang panjang untuk keduanya, sehingga dari sisi masa pakai perangkat, keduanya masih sangat layak digunakan hingga beberapa tahun ke depan.
Meski begitu, Galaxy A55 tetap menawarkan pengalaman yang sedikit lebih baik karena hardware barunya mampu menjalankan fitur-fitur berbasis AI dan pengolahan grafis dengan lebih optimal.
penutup
Secara keseluruhan, Galaxy A35 cocok untuk pengguna yang menginginkan smartphone Samsung dengan harga lebih terjangkau namun tetap memiliki kualitas layar yang bagus, kamera yang memadai, serta baterai yang tahan lama. Galaxy A55 hadir sebagai versi yang lebih matang, menawarkan material premium, performa lebih tinggi, kamera yang lebih baik, serta pengalaman penggunaan yang lebih stabil di berbagai skenario. Pilihan akhirnya tinggal menyesuaikan preferensi dan budget masing-masing.

Leave a Reply